Tips Memilih Asuransi Penyakit Kritis yang Sesuai dengan Kebutuhan

Selain tabungan, dana darurat serta investasi, maka ada satu lagi produk keuangan yang harus Anda masukkan kedalam agenda wajib yang harus dimiliki, diantaranya adalah asuransi, asuransi ini punya peran yang sangat penting di era modern. Jangan mengaku sudah mapan jika seandainya belum punya asuransi, karena beragam kondisi bisa membuat Anda jatuh miskin ketika tidak memiliki perlindungan atau proteksi yang berasal dari asuransi tersebut. Misalnya saja ketika Anda jatuh sakit, sehingga wajib hukumnya memiliki asuransi kesehatan, bahkan jika perlu juga membeli produk asuransi penyakit kritis.

Beragam masalah kesehatan bisa terjadi dalam hidup Anda, apalagi dengan pola hidup yang tidak sehat, maka resiko untuk terserang penyakit berbahaya juga jadi semakin tinggi. biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan juga tidak bisa dikatakan kecil. Asuransi ini paling tidak akan membantu mendanai atau mengcover biaya pengobatan Anda ketika diperlukan. Sehingga Anda tak perlu merasa kesusahan atau sampai jatuh bangkrut hanya karena serangan penyakit berat.

Berbicara mengenai produk asuransi penyakit kritis ini sendiri pada dasarnya ada banyak perusahaan yang menerbitkannya, namun belum tentu semuanya akan sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini ada tips memilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda, yaitu:

  1. Introspeksi kondisi kesehatan Anda, dari riwayat pengobatan yang pernah dijalankan sebelumnya nantinya Anda akan tahu mengenai kondisi kesehatan saat ini. Misalnya jika memang menderita penyakit berat apa jenisnya dan juga berapa kisaran biaya pengobatan yang harus dikeluarkan untuk penyakit tersebut. Karena berbeda jenis penyakit nantinya tindakan pengobatan yang diperlukan juga berbeda, hal ini mempengaruhi biaya yang harus dikeluarkan.
  2. Evaluasi kondisi keuangan, selanjutnya adalah dengan mengevaluasi bagaimana kondisi keuangan Anda saat ini. Faktanya memang jika berbicara mengenai asuransi maka sekali beli harus ada komitmen untuk terus membayar preminya secara rutin setiap bulan, karena jika tidak polis Anda akan dinonaktifkan sehingga tidak bisa dipakai. Untuk itulah maka mengevaluasi kondisi keuangan juga penting, sehingga nantinya bisa tahu kemampuan dalam membayar premi.
  3. Cek manfaat yang ditawarkan, produk asuransi untuk penyakit kritis ini pada dasarnya punya manfaat yang lebih banyak dibandingkan dengan asuransi kesehatan biasa. Namun Anda juga harus tahu apakah manfaat tersebut sesuai dengan kebutuhan ataukah tidak, memang mampu untuk mengcover biaya pengobatan jenis penyakit Anda tersebut ataukah tidak. Jika perlu carilah juga manfaat yang bisa mengcover biaya pengobatan Covid-19.
  4. Perhatikan sistem klaim, sebaiknya untuk penyakit-penyakit berat atau kritis maka pilihlah sistem klaim cashless, karena nantinya akan lebih mempermudah Anda. Mengingat memang pengobatan untuk jenis penyakit semacam ini dilakukan secara kontinyu atau terus-menerus hingga seumur hidup. Akan sangat repot jika menggunakan klaim yang sistemnya reimburse.
  5. Pilih perusahaan penerbit yang terpercaya, selanjutnya yang tidak kalah penting adalah dengan memilih perusahaan penerbit asuransi tersebut. Pastikan yang benar-benar aman seperti sudah terdaftar dalam OJK, punya kondisi keuangan yang sehat dan tentunya juga memiliki banyak rekanan rumah sakit, sehingga nantinya mempermudah nasabah dalam menggunakan fasilitas pengobatannya.

Asuransi penyakit kritis ini adalah salah satu produk asuransi kesehatan yang wajib dimiliki oleh para lansia, karena untuk orang-orang yang sudah berusia lanjut, maka resiko terserang penyakit berat juga jadi semakin tinggi. Anda bisa mendapatkan produk asuransi yang terbaik dengan memilih I Love Life Astra dengan mengunjungi link berikut ini.