Simak 10 Ide Bisnis di Bidang UMKM Paling Menguntungkan dan Menjanjikan di Kota Surabaya

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi satu di antara andalan Indonesia dalam hal menggerakan ekonomi. Tidak bisa dipungkiri, UMKM Kota Surabaya menyumbang tenaga kerja terbesar dibandingkan perusahan-perusahan besar.

Pengertian UMKM

UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. UMKM adalah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM. UMKM adalah memiliki peranan sangat penting dalam menstabilkan keuangan sebuah negara.

“UMKM adalah memiliki nilai kekayaan bersih atau nilai aset tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha atau hasil penjualan tahunan,” bunyi UU Nomor 20 pasal 6.

UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang dibentuk sesuai inisiatif pelaku usaha. Dalam buku berjudul Manajemen UMKM dan Koperasi oleh Sri Handini, Sukesi, dan Hartati Kant, dijelaskan UMKM adalah badan usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.

Pemerintah Kota Semarang melalui situs website resminya semarangkota.go.id, menjelaskan usaha kerakyatan seperti UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, pada pelaksanaannya menerapkan asas kebersamaan, ekonomi demokrasi, kemandirian, keseimbangan kemajuan, berkelanjutan, efisiensi keadilan, serta kesatuan ekonomi nasional.

Fungsi dan peranan utama UMKM adalah penyedia barang dan jasa, penyerap tenaga kerja, pemerataan pendapatan, nilai tambah bagi produk daerah, dan peningkatan taraf hidup masyarakat.

“UMKM adalah kegiatan ekonomi rakyat pada skala kecil yang perlu dilindungi dan dicegah dari persaingan yang tidak sehat,” bunyi Keppres RI Nomor 19 Tahun 1998.

UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah sebagai penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB), paling banyak menyediakan lapangan pekerjaan dan menyerap tenaga kerja, serta lebih tahan terhadap krisis keuangan yang berisiko dialami dalam sebuah negara. Di Indonesia, hari UMKM Nasional diperingati setiap tanggal 31 Maret.

Contoh UMKM yang Cocok di Kota Surabaya

Motor penggerak ekonomi ini semestinya menjadi fokus utama pemerintah dalam membangun ekonominya. Berikut ini 10 UMKM Kota Surabaya yang paling menjanjikan saat ini:

1. Bisnis UMKM dalam bidang Antar Barang atau Kurir

Semenjak bisnis online semakin menjamur, bisnis kurir pun semakin berkembang. Bisnis jasa natar barang ini banyak macam jenisnya bisnis kurir antar pulau, luar negeri, atau khusus untuk daerah kota maupun desa yang mengantarkan barang dari satu kecamatan ke kecamatan lain.

Jika Anda terkendala dalam modal, yang dapat anda lakukan yaitu dengan melakukan antar barang yang ada di daerah sekitar Anda terlebih dahulu.

2. Bisnis UMKM bidang Otomotif

Bisnis bidang otomotif pun perlu dipertimbangkan karena semakin hari dunia otomotif di Indonesia semakin maju dan pesat. Dengan peningkatan jumlah pembeli dalam bidang otomotif, Anda bisa membuka usaha bengkel motor atau mobil.

Sementara itu, apabila bisnis ini ditekuni dengan baik maka bisa memberikan keuntungan yang menjanjikan.

3. Bisnis UMKM di bidang fashion

Bisnis fashion sejak dulu hingga saat ini masih berkembang dengan baik, karena fashion menjadi kebutuhan utama manusia yang tidak lekang oleh waktu.

Dalam bisnis fashion ini Anda bisa memasarkan barang dagangan melalui media online atau sosial media, tetapi Anda harus menjalaninya dengan tekun.

4. Bisnis UMKM di bidang kuliner

Bisnis kuliner pasti akan dibutuhkan oleh setiap orang karena kuliner adalah kebutuhan pokok dan setiap orang pasti membutuhkan makan. Agar bisnis ini menguntungkan maka Anda harus memperhatikan rasa, pelayanan, kemasan dan promosi makanan tersebut.

5. Bisnis UMKM dalam bidang kecantikan

Seperti yang diketahui kebutuhan wanita lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. Mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki mereka akan mengusahakan demi kecantikan yang diidam-idamkan. Bisnis yang bisa dilakukan yaitu membuka salon, spa, menjual peralatan make up, penata rias dan lain sebagainya.

6. Bisnis UMKM di bidang Kerajinan Tangan

Produk kerajinan tangan bisa berupa tas dari anyaman bambu, celengan, boneka, penjepit rambut, kain dan lain-lain.

7. Bisnis di bidang tour dan Travel

Seperti yang diketahui wisata sekarang ini sudah menjadi kebutuhan orang sehingga dengan seiring berjalannya waktu banyak tempat wisata baru yang bermunculan. Namun tempat wisata tersebut belum mendapatkan promosi tempat yang baik, maka kamu bisa mengambil peluang tersebut dengan membuat bisnis usaha tour dan travel.

8. UMKM di bidang Agribisnis

Bisnis di bidang ini bisa meliputi peternakan dan pertaniaan. Seperti yang diketahui negara Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah. Maka anda bisa menjadikannya sebagai peluang bisnis yang sangat menguntungkan serta menjanjikan.

9. Bisnis dibidang Pendidikan

Jika Anda ingin membuka bisnis UMKM dalam bidang pendidikan tidak perlu mengeluarkan modal yang terlalu besar karena kemampuan utamanya yaitu cara mengajar.

Sementara itu, berkaitan dengan pendidikan pasti tidak jauh dari dunia mengajar maka hal tersebut bisa dijadikan lahan berbisnis yang bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain. Misalnya membuka les private atau membuka kelas bimbingan belajar.

10 .UMKM dalam bisnis toko kelontong

Toko yang menjual segala kebutuhan yang layaknya seperti supermarket ini mencirikan khas rakyat indonesia. Bisnis toko kelontong ini sangat menjanjikan karena setiap orang pasti membutuhkan barang-barang untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari.

Cari Pendanaan UMKM di Surabaya? Amartha Solusinya

Tumbuh sebagai platform P2PL, Amartha menjembatani kebutuhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan modal dengan kebutuhan investor akan return. Dengan layanan online, tujuan yang ingin dicapai adalah memperluas menjangkau investor dan mitra peminjam. Meski layanannya berbasis online, Amartha tetap melakukan aktivitas offline dengan terjun ke lapangan secara langsung dalam setiap tahap proses pembiayaannya, terutama dalam hal penyeleksian mitra peminjam.

Sasaran utama dari layanan finansial Amartha adalah ibu-ibu pelaku UMKM yang memiliki usaha rumahan, tetapi unbankable dalam hal permodalan. Oleh sebab itulah, Amartha melakukan survei langsung agar bisa menilai kelayakan usaha dan melakukan pendampingan. Proses ini dilakukan sekaligus sebagai upaya untuk menjaring calon peminjam yang berkualitas dan meminimalkan risiko.